Budi Daya Kelinci

Apabila hobi Anda berwisata kuliner pasti sependapat bahwa restoran dengan menu daging kelinci kian menjamur. Teksturnya yang lembut dan gurih makin digemari karena kandungan kolesterol daging kelinci jauh lebih rendah dibandingkan daging sapi atau kambing sehingga lebih sehat bila dikonsumsi. Sejatinya budidaya kelinci telah lama pula dilakukan orang. Sebab keuntungan beternak kelinci lumayan menggiurkan.

Seiring berkembangnya kelompok masyarakat penyuka binatang hias, hewan imut-imut bertubuh mungil dengan bulunya yang lembut itu telah masuk hitungan sebagai incaran para pehobi. Maka dari sisi nilai ekonomi jelas semakin menguntungkan. Karena harganya bisa 10 kali lipat harga kelinci konsumsi, karena kalau berhubungan dengan hobi orang tidak pernah melihat uang, kalau suka berapa saja dibeli. Urine dan fecesnya pun bisa dijadikan fulus. seterusnya....

Eskpor Kumbang Berprospek Cemerlang

Kiranya belum banyak yang tahu jika kumbang, binatang yang kerap dianggap serangga perusak tanaman itu justru bernilai komersil tinggi. Kumbang mati sudah lazim dijadikan sebagai gantungan kunci atau penghias terarium, sebab cangkang keras yang melindungi tubuh binatang ini bisa bertahan awet hingga berpuluh tahun. Tetapi dalam keadaan hidup, kumbang ternyata bisa laku ratusan ribu bahkan sampai puluhan juta rupiah.

Memasarkan kumbang boleh dibilang tidak gampang. Selain dari segi kualitas tidak sembarang kumbang layak dijadikan binatang piaraan, komunitas pecinta kumbang di Indonesia sampai sekarang belum ada. Otomatis peluang yang ada terutama untuk diekspor. Walau ekspor kumbang ke luar negeri sudah lama dilakukan, tetapi sampai saat ini pelakunya masih sedikit. Pengin bisnis kumbang klick disini

Budidaya Hamster, Kecil-Kecil, Gede Hasilnya

Mengacu pada bentuk yang mirip-mirip marmut atau tikus ini, rasanya tak banyak yang melirik. Ya, hamster adalah salah satu binatang omnivora dengan kriteria fisik badan gemuk, berekor pendek dan memiliki telinga berbulu. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan berbagai warna bulu tergantung spesies hamster tersebut seperti hitam, putih, abu-abu, kuning bahkan merah.

Meski pun berbentuk mini, hamster memiliki keragaman spesies. Sebut saja hamster emas (Mesocricetus auratus) dan hamster kerdil (Phodopus). Dari kedua spesies itu pun masih terbagi lagi menurut keragaman warna bulu. Namun, dari banyaknya jumlah spesies hamster yang ada, hamster kerdil yang paling banyak diminati untuk dipelihara sebagai binatang kesayangan. Soal harga hamster Campbell seharga Rp. 10 ribu/ekor dan hamster Roborovski seharga Rp. 75 ribu/ekor. Seterusnya

Budidaya Belut Pasarnya Yahud

Budidaya belut belut memiliki prospek bisnis yang cerah namun belum banyak yang menguasai teknik budi dayanya. disatu sisi pasar domestik maupun luar negeri masih sangat besar, namun suplai yang hingga saat ini masih mengandalkan tangkapan alam menajdi sangat terbatas terutama di musim kemarau. Untuk artikel lengkap klik disini

Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan

Orang sukses bukanlah orang yang tidak pernah gagal. Melainkan orang yang tahu bahwa mereka mencoba sesuatu dan tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan,.Namun mereka mendapatkan pengalaman yang dipergunakan untuk mencoba dan menghasilkan sesuatu yang baru. Sehingga pengalaman menjadi aset yang bermanfaat. Mereka meyakini sesungguhnya kegagalan itu tidak ada, tetapi yang ada adalah hasil yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

Pada saat kita masih kecil, kegagalan tidak mempunyai makna, karena kita tidak mempunyai konsep “kegagalan”. Jika kita memiliki konsep kegagalan, maka kita tidak akan dapat berbicara, tidak akan dapat menulis dan tidak akan dapat berjalan. Karena untuk berbicara, menulis dan berjalan harus melalui kegagalan yang tak terhitung jumlahnya. Demikian juga dalam dunia bisnis juga dapat meniru kegagalan kita di masa kecil dan kita dapat belajar dari kegagalan tersebut. Artikel lengkap klick disini

Sukses Bisnis Modal Dengkul

Ide-ide dan pengalaman sukses orang lain seringkali mampu menjadi pendorong semangat mereka, yang tengah berjuang keluar dari lingkaran kemiskinan. Pada awalnya saya ragu untuk membuat tulisan ini, namun saya pikir sejelek apapun itu pasti ada manfaatnya.

Ketika teringat masa-masa sulit di waktu lalu, saat hidup terasa begitu berat dan hampir putus asa, sharing dengan teman merupakan cara terbaik untuk mengisi batere, agar semangat untuk berjuang timbul kembali. Karena sesungguhnya kesuksesan menunggu dibalik segala hambatan dan kesulitan yang ada.

Sukses bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, namun harus diperjuangkan dengan mata dan hati yang bersih pikiran yang jernih dan semangat yang tak mengenal lelah. Dalam merintis bisnis selalu ada pengorbanan, ia tidak dapat diraih dalam sekejap mata namun butuh waktu dan kesabaran dalam menjalaninya. Jatuh bangun dalam bisnis adalah hal yang biasa. tapi sekali otot menjadi kuat ia akan mampu menopang badan yang seberat apapun. seterusnya klick disini

Wah, Harga Tokek sampai Miliaran?Waspadai "Gorengan"

Beberapa bulan terakhir, santer beredar kabar bisnis tokek sedang booming. Konon, harga tokek ukuran satu kilogram bisa mencapai miliaran rupiah. Lantaran untungnya memang besar, banyak orang menjajal bisnis ini. Tapi jangan keburu tergiur dulu, bisnis ini masih serba gelap.

Berhentilah mempermainkan tokek. Jika selama ini tokek cuma dijadikan bahan ledekan buat meramal cuaca, kini tokek justru menjadi buruan. Bahkan, santer beredar rumor, permintaan binatang melata ini sedang tinggi-tingginya. Meski pasarnya terbatas, bisnisnya tetap booming. Harga seekor tokek pun konon bisa sampai miliaran rupiah jika bobotnya mencapai satu kilogram per ekor. Mau tahu pasarnya klick disini

Dari Tukang Becak Jadi Agen Koran Sukses

Menjadi agen koran bukanlah cita-cita Haji Idjo (52). Ia bahkan pernah putus asa lantaran tidak bisa melanjutkan sekolah di tingkat sekolah dasar. Namun, berkat kegigihannya, Idjo bisa menggapai sukses

Saat ini Idjo sudah bisa membeli empat rumah untuk keempat anaknya. Usahanya juga semakin maju. Lebih dari 20 sub-agen dibawahinya, di antaranya 5 sub-agen di daerah Kranggan, 3 sub-agen di Jatibening, 2 sub-agen di Pasar Kecapi, 2 sub-agen di Pasar Rebo Bekasi, 3 sub-agen di Lubang Buaya, dan 10 sub-agen di Pondok Gede. Ia juga mempekerjakan ratusan loper koran. Mereka memasarkan koran yang dipasok Idjo, yakni 1.300 eksemplar harian Kompas, 1.500 eksemplar Warta Kota, dan masih banyak lainnya.

Dari hasil usahanya selama ini, Idjo bisa menggapai impiannya, yaitu naik haji pada tahun 2005. Lalu pada tahun 2006 Idjo membiayai istrinya, Sanih Sriyani (42), menunaikan ibadah haji. Tahun 2007 Idjo kembali pergi haji bersama kedua orangtuanya. cerita lengkapnya klick disini